1. Menara UOB Buana
Gedung ini beralamat di Jl.MH Thamrin, gak jauh dari komplek gedung-gedung megah di Bunderan Hotel Indonesia. Tapi meski di sekitarnya berhamburan gedung-gedung megah, gedung ini tetap menyolok karena bentuknya yang benar-benar gak biasa. Menurut saya, inspirasinya dari lego (mainan anak-anak dari plastik berbentuk balok-balok kecil yang bisa digabung-gabungkan jadi bentuk bangunan atau kendaraan), jadi bangunan ini memiliki balok-balok yang menonjol di sana-sini. Ditambah seluruh permukaannya dari kaca yang berwarna biru kehijauan, terlihat bening dan sejuk. Yeah, I like it very much !
2. Bakrie Tower
Pertama kalinya saat dalam perjalanan ke pasar Tebet bersama kakak saya, saya melihat dari kejauhan gedung yang tinggi banget berwarna hitam dan lebar tapi asimetris, meliuk-liuk gitu. Saya dan kakak saya sama bertanya-tanya, gedung apa sih itu? Bentuknya aneh banget, hehe.
Beberapa bulan kemudian, saat survey di komplek bisnis milik Bakrie Jl.HR Rasuna Said, barulah saya tau, ooo ini rupanya gedung yang waktu itu. Saat lewat di depannya terlihat jelas tulisan ‘Bakrie Tower’. Dari depan terlihat lebar, tapi dari samping terlihat ramping alias pipih. Dan liukan-liukannya itu benar-benar artistik. Dari dekat benar-benar jelas gedung ini tidak hanya megah, tapi juga unik. Dengan seluruh permukaan dari kaca hitam dan kerangka belah ketupat (sekilas kayak sisik), mungkin inspirasinya dari ular. Bakrie memang gak tanggung-tanggung bikin gedung perkantorannya.
3. Menara Palma
Juga berlokasi di Jl.HR Rasuna Said, gedung ini menarik karena bentuknya yang gak biasa. Menara Palma berbentuk seperti huruf A, dengan tampak depan 2 sisi miring di samping kanan dan kiri menggunakan kaca biru dan sisi trapesium di tengah menggunakan kaca hitam. Sisi kiri yang tampak lebih panjang dari sisi kanan semakin memberi kesan asimetris. Saya sampai sempat berpikir, apa lantai di dalamnya miring juga ya? hehe.
4. Twin Plaza
Plaza dan hotel ini beralamat di Jl.S Parman. Sebenernya sih bentuk bangunan kembar ini biasa saja, tapi… yang menarik buat saya adalah warna-warna pelangi yang menghiasi setiap lantainya. Lihat saja, berurutan me-ji-ku-hi-bi-ni-u dari atas ke bawah, lengkap dengan gradasinya. Cantik banget ^_^
5. Komisi Yudisial
Gedung yang beralamat di Jl.Kramat Raya ini cukup bernuansa futuristik untuk sebuah institusi hukum (dibandingkan Mahkamah Agung atau Mahkamah Konstitusi yang seperti bangunan eropa dengan pilar-pilarnya), tapi tetap tidak meninggalkan kesan antiknya. Dengan bentuk seperti bulan sabit, cekung di bagian depan, gedung ini cukup terlihat unik dan mampu membuat saya menoleh saat melewatinya.
6. Grand Theater Taman Ismail Marzuki
Keunikan gedung yang terletak di Taman Ismail Marzuki Jl.Cikini Raya ini lebih terlihat jelas bila kita melewati Jl.Inspeksi kali Ciliwung. Gedung yang biasa dipakai untuk menyelenggarakan pertunjukan seni ini memang memenuhi unsur seni itu sendiri.
7. Regatta Hotel
Suatu pagi saat duduk di seat dekat jendela pesawat dan memperhatikan pemandangan di luar sesaat sebelum landing, di antara kabut pagi yang menyelimuti kota Jakarta saya melihat ada beberapa menara kembar sekilas bentuknya seperti layar kapal, terletak tidak jauh dari tepi laut. Saya penasaran juga gedung apa ya itu? Kemudian dapat info dari tulisan-tulisan di internet, ternyata itu adalah Regatta Hotel, berlokasi di pantai Mutiara Jakarta. Sepertinya masih dalam proses pembangunan, dan konon komplek yang (akan) terdiri dari 11 bangunan yang meliputi hotel,apartemen, dan pusat bisnis ini merupakan salah satu bangunan pencakar langit terunik di dunia. Wow, hebat juga ya. Kayaknya sih, yang dinilai paling unik tingkat dunia itu adalah gedung yang bentuknya kayak huruf O. Memang keren banget sih… Tapi saya gak tau gedung itu sudah dibangun atau belum, yang jelas dari pesawat waktu itu saya gak melihatnya.
1 comments:
Click here for commentsThanks for info
https://bit.ly/2QSlT3e
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon